Welcome to the NetPreneurship Era

Jumat, 27 Januari 2012

print this page
send email

Hingga saat ini internet telah berkali-kali membuktikan pada dunia bahwa "dia" dapat menjadi alat yang layak untuk membangun, me-manage , dan mengembangkan segala aktivitas bisnis anda . merupakan sebuah bukti bahwa netpreneurship sebuah investasi yang layak diperhitungkan di masa kini

tak peduli baik buruk nya keadaan yang melanda , selalu ada orang diluar sana berjuang untuk mengais rezeki , bahkan naik turun nya roda ekonomi tidak dapat menghentikan para pekerja keras ini , memang tampaknya perdagangan sepertinya lebih baik selama resesi . dengan tekonologi media yang sekarang sudah amat canggih, para netpreneur seperti sosial networker dan blogger mempunyai kesempatan yang cemerlang untuk sukses dalam bidang bisnis , investasi dan kehidupan sosialnya . Internet berkembang semakin pesat dan tumbuh jutaan pengguna yang menggunakan sarana internet sebagai jalur berkomunikasi

"Intinya, jika kita terhubung saat ini , kita bisa memasuki pasar konsumen yang tak terhingga jumlahnya. "


Mereka menggunakan Media informasi termasuk komunitas forum online , jejaring sosial ,audio dan video streaming , e-mail , iklan web , podcasting , digital fotografi , untuk ber-iklan tentang produk mereka pasarkan .Ini sebuah nilai "plus" bagi para netpreneurs karena bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan lebih mudah dengan biaya pemasaran sangat rendah .
Mungkin jiwa netpreneurship lah yang sepatutnya kita tanamkan pada generasi muda kita saat ini

netpreneur mungkin memilki banyak arti ,tergantung pribadi masing masing , namun jika kita berbicara tentang netpreneur dalam duniabisnis , maka netpreneur adalah bagai sutradara utama yang mengatur para aktor dan aktrisnya , dalam hal ini netpreneur juga bisa dibilang sebagai pekerjaan yang mulia , karena apa ? Jiwa netpreneurship bisa meminimalisirkan tindak korupsi yang marak terjadi di negeri ini (siapa juga yang mau korupsi perusahaan-nya sendiri )



David McClelland menyatakan bahwa suatu bangsa bisa disebut makmur bila jumlah entreprenuer atau pengusaha paling sedikit 2 persen dari total jumlah penduduknya .

Sedangkan menurut yang saya baca di suara harian Kompas jumlah entrepreneur atau wirausahawan di Indonesia masih rendah. Terbukti, dari 231,83 juta jiwa penduduk Indonesia, baru 4,6 juta saja yang berwirausaha. Jumlah itu masih cukup rendah atau jika hampir 2 persendari total jumlah penduduk.

Bayangkan secara sadar atau tidak kita akan mendapat banyak manfaat dari jiwa netpreneurship itu sendiri . Kreativitas menjadi terasah, dan daya saing yang sehat semakin meningkatkan kesejahteraan bangsa di era sekarang.



Kemampuan para netpreneurship yang terbilang sangat kreatif ini tentunya amat bermanfaat dalam dunia perbisnisan saat ini . Dan dapat dijadikan sebagai mata pencaharian baru bagi mereka yang job-less dan ingin menghabiskan banyak waktu bersama keluarga




15 komentar: